KABARLAMPUNG – PDI Perjuangan seperti menemukan mutiara dalam diri Umar Ahmad. Di tengah krisis tokoh rakyat di Provinsi Lampung ini, Umar populer sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) bercitra netral yang mewakili millenial, kaum pergerakan, para intelektual dan pemilih umum.
Ia tampak santai dan kalem di tengah isu politik menjelang Pilkada tahun 2024 sehingga dianggap mempunyai kecocokan karakter terhadap perkembangan suku dan budaya yang berkembang di Lampung sebagai daerah transmigrasi dan mampu merangkul semua pihak.
Latar belakangnya sebagai seorang aktivis dinilai sangat merakyat. Pernah di Tubaba, ia meramaikan acara puisi rakyat yang digelar sederhana di pinggir jalan yang tumpah ruah warga dari berbagai kalangan.
Kiprahnya sebagai kepala daerah juga terbilang apik. Menjadi Bupati Tulangbawang Barat menggantikan Bachtiar Basri yang kemudian menjabat Wakil Gubernur Lampung, Umar mampu melanjutkan kepemimpinannya di Tubaba secara mandiri.
Dengannya, Tubaba menjadi daerah muda yang giat melakukan pembangunan Iconik hingga Wajah kabupaten termuda di Provinsi Lampung saat ini itu menjadi berwibawa.
Namun, apakah Umar Ahmad mampu mendorong pengusaha-pengusaha pemilik perusahaan bonafit di Lampung untuk bersinergi dengan pemerintahannya untuk membangun kemajuan Lampung?
Yang pasti dalam tiap gerakannya saat ini, Umar banyak melakukan kegiatan diskusi dengan sejumlah masyarakat. Semoga saja, aspirasi rakyat dicatatnya baik-baik sebagai modal awal program kerjanya jika terpilih nanti.***